Sabtu, 09 April 2011

Makhluk Hidup Transgenik

  Makhluk Hidup Transgenik sering disebut juga sebagai GMOs (Genetically Modified Organisms) yang merupakan hasil rekayasa genetika. Teknik ini mengubah faktor keturunan untuk mendapatkan sifat baru. Teknik ini dikenal dengan nama Teknologi Plasmid. Pengubahan gen dilakukan dengan jalan menyisipkan gen lain ke dalam plasmid sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuai dengan keinginan Si pembuat. Teknologi dapat dapat kita pelajari dari beberapa aplikasi yang telah dikembangkan oleh manusia, antara lain sebagai berikut:
  1. Produksi Insulin :
    Cara pembuatan insulin dilakukan dengan menyambungkan gen pengontrol pembuatan insulin manusia kedalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri baru yang mampu menghasilkan hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara dilaboratorium untuk menghasilkan insulin. Insulin yang dihasilkan bisa untuk mengobati kencing manis.

  2. Menciptakan Bibit Unggul :
    Rekayasa genetika untuk memperbaiki tumbuhan supaya menjadi lebih baik, yaitu:                                                                                                             
  • Pencangkokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan sehingga mampu menghasilkan pestisida mematikan hama.
  • Rekayasa tumbuhan yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Teknologi ini membuat tanaman mampu memupuk dirinya sendiri.
  • Rekayasa genetika yang mampu menciptakan tanaman yang dapat memproduksi zat anti koagulan, yaitu zat yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah pada manusia.
Itulah informasi yang dapat saya tuliskan diartikel ini, yang tentunya masih perlu ada perbaikan. Oleh sebab itu, saya berharap pada pembaca untuk menuliskan komentar yang sekiranya dapat memperbaiki artikel ini dan untuk perbaikan penyajian Blog Saya. Terima Kasih.


3 komentar:

Yanti cuchui mengatakan...

mkhluk hdup transigenik mrupakan slah satu cntoh pnerapan rkayasa genetika. nah tntunya ada dmpak pstif dan ngatif dri rkayasa geneti. yng Q tanyakan, dmpak ngatifnya sperti pa dan contohnya?

Rina Mardiyanti mengatakan...

Salah satu dampak negatif dari makhluk hidup transgenik ini yaitu akan memberikan ancaman persaingan serius terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara konvensional. Contohnya Penggunaan tebu transgenik mampu menghasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa. Hal ini jelas menimbulkan kekhawatiran bagi masa depan pabrik-pabrik gula yang menggunakan bahan alami. Begitu juga, produksi minyak goreng canola dari tanaman rapeseeds transgenik dapat berpuluh kali lipat bila dibandingkan dengan produksi dari kelapa atau kelapa sawit sehingga mengancam eksistensi industri minyak goreng konvensional.

Laili Itu Saia, 093654020 mengatakan...

iy yant bener banget apa yang dikatakan rina itu,. karna dalam penciptakan suatu teknologi pasti punya manfat dan dampak. Namun banyak produk lain yang direkayasa genetikanya oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya yang semakin besar,
Karena kebutuhan manusia akan pangan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya
semakin meningkat...

Posting Komentar